Seribu Startup Digital Menuju Indonesia Lebih Baik

Jakarta – Dengan diresmikannya Seribu startup digital menjadi sebuah gerakan nasional, maka perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk menjadikan masa depan Indonesia menjadi lebih baik. Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan dukungan penuh untuk program yang telah dimulai oleh Kibar Kreasi ini. Seperti yang dilansir dari detikINET.

Dukungan tersebut diberikan setelah Menkominfo Rudiantara mengamati pergerakan yang dilakukan oleh Yansen Kamto cs setahun terakhir ini. Dimana Yansen telah membuka akses yang membuat terjalinnya hubungan antara Indonesia dan Silicon Valley.

Untuk menggembleng seribu startup digital lokal yang nanti terpilih Kibar akan bekerja sama dengan GSVlabs sebagai rekan kerja. Melalui bimbingan ini diharapkan startup lokal bisa menjadi pelaku bisnis pada tingkat internasional.

“Presiden Joko Widodo punya visi menjadikan Indonesia menjadi bangsa ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ujar Bung Kamto, sebutan akrab Yansen, ketika sedang menjelaskan mengenai inisiatif The Digital Energy of Asia yang digunakan sebagai pondasi dari seribu startup digital.

Yansen menjelaskan bahwa untuk dapat menghasilkan seribu startup digital langkah yang akan diambil nanti yaitu memberikan pelatihan serta pembinaan yang intensif, dengan beberapa tahapan yang sistematis, yang akan dilakukan di 10 kota pertama yang sudah mempunyai infrastruktur dan juga pondasi digital yang baik.

Selanjutnya akan dipilih sebanyak 2000 peserta yang masuk ke tahap workshop guna diberikan bekal pengetahuan yang diperlukan untuk mendirikan startup digital.

Setelah mendapatkan pengetahuan dari workshop, seribu peserta akan masuk ke tahap hackathon dimana mereka akan membuat prototipe produk berdasarkan ide solusi aplikasi. Kemudian, 500 peserta akan memasuki bootcamp, pada tahap ini sesi monitoring lebih mendalam akan dilakukan guna mempersiapkan skema dalam memperkenalkan produk.

“Terakhir, 200 peserta terpilih akan diinkubasi selama kurang lebih tiga bulan di setiap kota per tahun, sehingga dalam lima tahun akan tercipta seribu startup digital,” jelasnya lebih lanjut.

Gerakan seribu startup digital ini akan dimulai Juni 2016 hingga Maret 2017, yang dilaksanakan di 10 kota. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.

Disetiap kota akan dibuat pusat inovasi sebagai tempat berkumpulnya komunitas teknologi, kreatif dan budaya. Selain itu disediakan pula co-working space untuk para pelaku dan creator lokal bisa bekerja sama dalam menghasilkan sebuah solusi bagi masyarakt setempat yang nantinya dapat dijadikan sebagai solusi nasional.

“Mari kita berhenti bermimpi dan menolak terbuai dengan potensi. Ini saatnya kita beraksi. Saya mengajak anak muda Indonesia bergerak untuk ikut menentukan arah bangsa di era ekonomi digital. Seribu startup, seribu jalan, tapi untuk satu tujuan, demi Indonesia yang lebih baik,” ujar Bung Kamto.