Google Kembang Sistem Operasi Baru Untuk Semua Jenis Perangkat

Jakarta – Setelah sukses dengan sistem operasi Android, beredar kabar bahwa Google saat ini tengah mengembangkan sebuah sistem operasi baru. Nama sistem operasi baru itu adalah Fuchsia. Apakah sistem operasi baru ini akan menggantikan sistem operasi Android atau Chrome?

Setiap sistem operasi yang dikembangkan oleh Google sampai saat ini memiliki satu kesamaan mereka semua menggunakan kernel Linux. Chrome OS, Android, Chromecasts, semua menggunakan kernel Linux. Linux telah mendukung semua perangkat yang dikembangkan oleh Google selama bertahun-tahun.

Namun, tidak selamanya kernel Linux ideal untuk setiap situasi. Terutama pada perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu seperti dashboard mobil atau unit GPS, penggunaan kernel Linux tentunya akan menimbulkan masalah. Ada sebuah ekosistem tersendiri untuk sebuah sistem operasi yang dirancang untuk perangkat seperti itu, dan itulah yang saat ini Google sedangkan lakukan dengan Fuchsia.

Dari informasi dan dokumentasi untuk proyek tersebut di GitHub, Fuchsia menggunakan kernal yang diberi nama Magenta, di desain untuk dapat beroperasi di semua perangkat, jadi tidak hanya di perangkat mobile, laptop ataupun desktop, tapi akan mempu bekerja di perangkat dengan beragam ukuran, bentuk dan skala. Bahkan mampu berpikir secara cerdas dan cepat, sehingga dapat digunakan disegala keperluan. Seperti yang dikutip dari Android Police, Senin (15/8/2016).

Muncul banyak perkiraan untuk apa Google mengembangkan Fuchsia. Namun yang paling jelas, dan yang paling menarik, adalah Google sepertinya berharap suatu hari nanti mereka bisa menggantikan sistem operasi Chrome dan Android dengan Fuchsia. Mungkin juga Google akan menggunakan Fuchsia seperti Samsung menggunakan Tizen OS; OS ringan yang dapat digunakan pada perangkat keras namun tidak sebesar Android ukurannya. Saat ini banyak perangkat telah diciptakan oleh Google, seperti router OnHub dan Home Google. Mungkin saja Fuchsia hanya dikembangkan untuk nantinya dipasang pada perangkat-perangkat tersebut.

Bahkan ada spekulasi lain yang menyebutkan bahwa kemungkinan Google sedang berusaha menggabungkan Android dengan Chrome. Oktober tahun lalu sempat ada sebuah laporan yang menginformasikan adanya usaha Google untuk menggabungkan sistem operasi Android dengan Chrome. Hasilnya sendiri diperkirakan akan hadir pada sebuah sistem operasi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2017.

Namun bisa saja itu hanya sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Google, dan mungkin kita tidak akan pernah melihat hasil akhirnya dalam sebuah produk komersial. Mengembangkan sebuah kernel dan sistem operasi adalah perkerjaan besar, dan Google tampaknya saat ini akan terus menggunakan sistem operasi Android dan Chrome pada perangkat mereka.